• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Language switcher
Universitas Gadjah Mada Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • TENTANG SPMRU
    • Sambutan Kepala SPMRU
    • Visi-Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas
    • Berita
    • Manual Mutu
  • SPMI & AMI
    • Tentang SPMI
    • Tentang AMI
  • INFORMASI PUBLIK
    • AUN Program Studi
      • Status AUN-QA
    • BAN PT
      • Status Akreditasi Program Studi
      • Prosedur Submit Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Melalui Sapto
      • Panduan Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi
      • Berkas BAN PT
    • Akreditasi Internasional
      • Status Akreditasi Internasional
    • INFORMASI TERKAIT SERTIFIKAT AIPT UGM
    • INFORMASI LAM
      • PROSES PENGAJUAN AKREDITASI PADA LAM INFOKOM
  • PELATIHAN / STUDI BANDING
    • Info Pelatihan
    • Kunjungan / Studi Banding
  • Beranda
  • Akreditasi
  • page. 2
Arsip:

Akreditasi

Sosialisasi Kebijakan UGM Terkait Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020

AkreditasiAkreditasi dan SertifikasiAkreditasi-SertifikasiBAN PTBeritaDiktiDiktiPengumuman Kamis, 20 Februari 2020

Universitas Gadjah Mada mengeluarkan kebijakan sebagai langkah awal dalam menanggapi diundangkannya Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Saat ini peraturan BAN-PT terkait implementasi Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 memang masih dalam proses untuk diterbitkan. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang harus segera diputuskan sebagai antisipasi supaya tidak ada masalah akreditasi bagi Program Studi di UGM.

Sebelum mengeluarkan Kebijakan, Pimpinan UGM telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BAN-PT baik melalui surat maupun audiensi dengan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof T. Basaruddin. Kebijakan UGM disampaikan melalui Surat Edaran Terkait Kebijakan Akreditasi Program Studi (APS) Di Universitas Gadjah Mada, Nomor: 854/UN1.P/KJM/JM/2020, tertanggal 11 Februari 2020.

Sosialisasi kebijakan disampaikan kepada Program Studi pada Rabu, 12 Februari 2020 di Balai Senat UGM. Acara dibuka dengan sambutan dan arahan dari Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. “Sebagai PTN-BH yang mempunyai Visi sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif maka UGM akan fokus pada peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi/tersertifikasi intemasional. Jika suatu prodi telah mendapatkan akreditasi internasional dan diakui oleh BAN-PT maka otomatis statusnya menjadi unggul.” Jelas Rektor UGM. Selain itu disampaikan juga bahwa dengan tidak adanya proses permohonan perpanjangan Akreditasi (SPME), UGM akan terus memperkuat implementasi pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMl) untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan secara berencana dan berkelanjutan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan juga untuk monitoring-evaluasi keakuratan data pada PDDikti.

Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. menyampaikan paparan dan informasi mengenai UGM Kampus Merdeka Terpimpin. Dalam paparannya, beliau menyampaikan mengenai wacana implementasi yang akan dilaksankan UGM dalam merespon Permendikbud. Kebijakan UGM terkait Akreditasi Program Studi secara detil disampaikan oleh Kepala Kantor Jaminan Mutu, Prof. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., PhD. Ada beberapa status akreditasi Program Studi yang saat ini perlu mendapatkan kepastian kelanjutan proses akreditasinya, yaitu Program Studi yang sudah submit re-akreditasi melalui Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online  (SAPTO) BAN-PT yang masa akreditasinya sudah habis namun belum visitasi dan telah mendapatkan SK Perpanjangan Akreditasi sementara, Program Studi yang sudah submit di SAPTO yang masa akreditasi belum habis dan belum visitasi, Program Studi yang masa akreditasi akan habis dan belum submit di SAPTO serta Program Studi baru dengan status akreditasi minimum.

Sosialisasi dihadiri oleh sekitar 170 peserta yang terdiri atas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Departemen, Ketua Program Studi dan Ketua serta Staf Unit Jaminan Mutu. Sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dari peserta. (RS)

 

 

Universitas Gadjah Mada Kembali Meraih Apresiasi Sebagai Perguruan Tinggi Asuh Terbaik 2019

AkreditasiAkreditasi dan SertifikasiAkreditasi-SertifikasiBAN PTBeritaDiktiDikti Senin, 13 Januari 2020

Pada tahun 2019, Universitas Gadjah Mada kembali berpartisipasi mengikuti hibah Program Asuh Menuju Program Studi Unggul dari Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa). Keikutsertaan UGM dalam program asuh ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih serta komitmen dalam upaya membantu penjaminan mutu perguruan tinggi, terutama yang masih lemah dalam penjaminan mutu. Program asuh ini juga menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat di civitas akademik.

Rangkaian kegiatan Program Asuh 2019 diselenggarakan selama 8 bulan dari bulan April sampai dengan November. UGM mendapat mandat untuk mengasuh 22 prodi yang berasal dari tujuh Perguruan Tinggi yaitu Universitas Darussalam Gontor, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Gunung Kidul, Sekolah Tinggi Theologia Baptis Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi Yogyakarta, STMIK AUB Surakarta dan Universitas Setia Budi. Program kerja yang didesain UGM adalah untuk memastikan semua Program Studi yang diasuh memahami dan mengimplementasikan SPMI di institusinya masing-masing. Implementasi SPMI adalah merupakan persyaratan dalam proses akreditasi program studi (SPME), dengan terlaksananya SPMI secara baik diharapkan Program Studi PT Asuh dapat memperoleh hasil akreditsi yang maksimal. Dua Program studi yang didampingi UGM di tahun 2019 ini berhsil naik peringkat akreditasinya menjadi B.

Kegiatan PT Asuh resmi ditutup oleh Ditjen Belmawa pada tangga 12 Desember 2019 di Hotel Belleza Suites Jakarta dan UGM kembali memperoleh apresiasi sebagai lima PT Asuh yang berhasil melaksanakan program dengan sangat baik, serta menularkan budaya mutu bagi mitra asuh.

Sosialisasi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0

AkreditasiAkreditasi-SertifikasiBAN PTDikti Senin, 25 Februari 2019

Peraturan BAN-PT Nomor 4 tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi menyatakan bahwa sistem akreditasi nasional baik perguruan tinggi maupun program studi berubah dari akreditasi berbasis input – output menjadi akreditasi berbasis outcome. Saat ini BAN-PT telah mempublikasikan instrumen akreditasi program studi (IAPS) 4.0.

Sehubungan dengan hal tersebut Kantor Jaminan Mutu melakukan sosialisasi IAPS 4.0 pada tanggal 25 Februari 2019 bertempat di meeting room Eastparc Hotel. Sosialisasi dihadiri oleh 158 peserta yang berasal dari 20 Unit Jaminan Mutu Fakultas/Sekolah dan 68 Program Studi yang akan habis akreditasinya pada tahun 2020 – awal 2021, dengan narasumber Dr. Ir. Suhanan, DEA.

Sosialisasi ini Bertujuan untuk memastikan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi mempunyai waktu yang cukup untuk mengimplementasikan Pendidikan berbasis outcomes secara sistematik dan mempersiapkan dokumen akreditasi secara optimal. Sosialisasi dibagi dalam 3 sesi :

  1. Penjelasan Lembar Kerja Program Studi (LKPS)
  2. Penjelasan Laporan Evaluasi Diri (LED)
  3. Program Kerja Persiapan Akreditasi Program Studi Berbasis Outcome di UGM

 

Materi dapat diunduh di link berikut : Materi IAPS 4.0

Pencapaian UGM Dalam Bidang Penjaminan Mutu 2018

About KJMAkreditasiAkreditasi dan SertifikasiAkreditasi-SertifikasiAUNBAN PTBeritaDikti Selasa, 19 Februari 2019

Pencapaian UGM di Tahun 2018

Data capaian UGM dalam bidang yang menjadi tugas dan target kinerja Kantor Jaminan di tahun 2018:

  1. Akreditasi Internasional

UGM dalam upaya menjulang tinggi dan meningkatkan reputasi dari dunia internasional, senantiasa memberikan dukungan pada Fakultas dan Program Studi untuk mengikuti akreditasi internasional. Selain itu, akreditasi internasional juga dipandang sebagai sarana untuk menjaga dan meningkatkan mutu pembelajaran internal, karena bukan saja dunia dapat melihat UGM sejajar dengan universitas kelas dunia lainnya, namun standar yang digunakan dalam akreditasi internasional sudah pasti merupakan standar yang diakui secara global sehingga keberhasilan perolehan akreditasi internasional menunjukkan mutu yang sesuai dengan standar dunia.

Pada tahun 2018, pencapaian target indikator UGM tercapai sebanyak 28 Program studi terakreditasi internasional (AACSB, ABET, ASIIN, RSC, IABEE, IMIA, PAASCU dan IChemE). Saat ini 11 prodi juga masih menunggu hasil akreditasi dari visitasi akreditasi internasional yang dilaksanakan di akhir tahun 2018, yaitu 3 prodi akreditasi ABET (Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi) dan 8 Prodi akreditasi ASIIN (S1 Elektronika dan Instrumentasi, Magister Ilmu Komputer, S1 Pembangunan Wilayah, S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh, S1 Geografi Lingkungan, S1 Kedokteran Hewan, Profesi Dokter Hewan, dan Magister Ilmu Kehutanan). Diharapkan di tahun 2019 akan semakin meningkat indikator jumlah Program Studi yang terakreditasi internasional. Data Akreditasi Internasional dapat dilihat di tautan berikut Data Akreditasi Internasional

 

  1. Sertifikasi AUN-QA (ASEAN University Network – Quality Assurance)
  • Di tahun 2018, Universitas Gadjah Mada mendapatkan sertifikasi AUN-QA Institusi (The AUN-QA Assessment at Institutional Level) dengan masa berlaku 3 April 2018 s.d. 4 April 2023. Saat ini baru ada dua universitas di Indonesia yang mendapatkan The AUN-QA at Institutional Level.
  • Pencapaian target indikator sertifikasi internasional untuk Program Studi adalah tercapai sebanyak 22 Program Studi tersertifikasi AUN-QA pada tahun 2018. Saat ini 4 prodi juga masih menunggu hasil sertifikasi dari visitasi AUN-QA yang dilaksankan pada akhir tahun 2018, yaitu S-1 Gizi Kesehatan, S-1 Hukum, Magister Ilmu Biomedik, Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan.

Data AUN-QA dapat dilihat di tautan berikut Sertifikasi AUN

 

  1. Akreditasi Nasional BAN-PT
  • Capaian indikator untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi adalah sesuai dengan target yang direncanakan yaitu UGM mendapatkan nilai akreditasi A dengan masa berlaku 2017-2022
  • Capaian indikator Persentase Program Studi Terakreditasi Nasional Unggul (A) adalah 85%, yaitu Jumlah Program Studi Terakreditasi A dari BAN PT dan LAM-PTKes sampai dengan Desember 2018 adalah sebanyak 225 program studi dari total 266 program studi.

 

  1. Sertifikasi ISO

Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan sistem manajemen mutu internal Kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM menggunakan standar ISO. KJM UGM memperoleh sertifikasi ISO:9001:2015 pada bulan Mei 2018.

Workshop Persiapan Akreditasi Internasional ASIIN dan AHPGS serta Sertifikasi AUN-QA

AkreditasiAkreditasi dan SertifikasiAUNBerita Selasa, 10 April 2018

Universitas Gadjah Mada (UGM) senantiasa melakukan upaya untuk meningkatan mutu secara berkelanjutan, yaitu selain dengan mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) juga melakukan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Salah satu measurement obyektif untuk menilai kualitas UGM selevel dengan universitas bereputasi di level regional maupun internasional dan juga untuk memastikan program studi menyelenggarakan pendidikan berbasis luaran (outcome-based education) yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional adalah melalui akreditasi internasional dan sertifikasi AUN-QA program studi di lingkungan UGM.

Terhitung sampai dengan awal tahun 2018, jumlah program studi yang terkareditasi internasional adalah 17, dan mendapat sertifikasi AUN-QA sebanyak 25. Dalam rangka terus melaksanakan komitmennya memfasilitasi program studi dalam mempersiapkan dan mengajukan sertifikasi AUN-QA dan akreditasi internasional, UGM melalui Kantor Jaminan Mutu (KJM) Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan pada Triwulan I 2018 adalah:

  1. Workshop Persiapan Sertitifkasi AUN-QA pada tanggal 6 – 7 April 2018 bertempat di UC Hotel UGM yang diikiti oleh Kaprodi dan Tim dari Program Studi Magister Agama dan Lintas Budaya, Magister Biologi, Magister Farmasi Klinik, Magister Ilmu Peternakan, Magister Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, serta Magister Teknologi Industri Pertanian sebanyak 30 orang. Saat ini sertifikasi AUN-QA di UGM lebih banyak diikuti oleh program studi pascasarjana/magister. Topik yang disampaikan pada kegiatan tersebut meliputi Perkembangan AUN-QA System, Outcome-based Education and Assessment, Kriteria AUN-QA dan panduan penyusunan AUN–Self-Assessment Report (AUN-SAR).
  2. Workshop Persiapan akreditasi internasional pada tanggal 17 April 2018 bertempat di Wisma MM UGM Yogyakarta yang terdiri dari Program Studi Sarjana Agronomi, Sarjana Farmasi, Sarjana Kehutanan, Sarjana Psikologi, Sarjana Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta Magister Ilmu Komputer. Sebagian besar program studi peserta persiapan akreditasi international telah tersertifikasi AUN-QA. Pada kegiatan ini topik yang disampaikan meliputi program akreditasi internasional UGM, Outcome-based Education, Programme Assessment, ASIIN and AHPGS Accreditation System, serta ASIIN Self-Assessment Report (SAR) Standards.

Kegiatan-kegiatan tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam mendukung pencapaian target kontrak kinerja UGM – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2018 untuk indikator jumlah program studi terakreditasi/sertifikasi internasional.

Sosialisasi Outcome-Based Education dan Persiapan Akreditasi Internasional

AkreditasiUncategorized Senin, 27 Februari 2017

Sejalan dengan misi universitas menjadi World-Class University, salah satu hal yang harus terus dilaksanakan adalah menjaga peningkatan mutu berkelanjutan khususnya di bidang akademik. Berbagai cara telah ditempuh untuk mencapai misi terebut, salah satunya adalah terus menjalankan komitmen memberikan dukungan dan fasilitas kegiatan persiapan akreditasi intenasional secara sistematik untuk mencapai target peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi internasional. Di Tahun 2017, melalui KJM, UGM kembali melaksanakan kegiatan pemberian hibah persiapan akreditasi internasional untuk Program Studi. Fokus dari hibah persiapan akreditasi internasional ini adalah penyusunan dokumen evaluasi diri prodi sesuai dengan format yang distandarkan oleh lembaga akreditasi internasional, salah satunya adalah Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), lembaga akreditasi internasional yang kredibel dari Amerika Serikat.

Sistem penilaian berbasis capaian pembelajaran (Outcome-based Assessment) merupakan sistem penilaian yang diterapkan oleh akreditasi internasional termasuk ABET. Sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah, yang mewajibkan kurikulum prodi sesuai dengan KKNI dan SN-Dikti.  Sehubungan dengan hal tersebut maka program studi di UGM harus menerapkan dan wujudkan sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran  (Outcome-Based Education).  Oleh karena itu, untuk mencapai pemahaman dan kemampuan pengelolaan program dalam sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran dan menyusun Self-Study Report (SSR) akreditasi internasional, Kantor Jaminan Mutu (KJM) menyelenggarakan Workshop “Outcome-Based Education dan Persiapan Akreditasi Internasional” pada tanggal 23 dan 24 Februari 2017. Workshop diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 10 program studi dari Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Pertanian. Narasumber workshop adalah Tjokorde Walmiki Samadhi, ST, MT., Ph.D, dari Teknik Kimia ITB, yang telah memiliki pengalaman sebagai PIC Program dalam meraih akreditasi ABET.

Pelaksanaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO)

Akreditasi Jumat, 24 Februari 2017

Berdasarkan Surat Direktur Eksekutif Badan Akreditasi Internasional Nomor: 996/BAN-PT/LL/2017, mulai tanggal 1 Juni 2017, pelaksanaan asesmen akreditasi Perguruan Tinggi menggunakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). Adapun informasi lebih lanjut terdapat pada surat berikut Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO).

12

Berita Terbaru

  • Agenda Sharing Best Practice SPMI (Benchmarking) November 2023
  • Sharing Best Practice SPMI untuk Tujuan Peningkatan Quality Education Dalam Kunjungan Studi Banding IAID Ciamis
  • Implementasi Tujuan Pendidikan Berkualitas Melalui Kunjungan Studi Banding dari UNJANI, Unstrat dan IPDN
  • Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat Melalui Kunjungan Studi Banding Dari Universitas Negeri Malang, IAIN Ponorogo dan Universitas Bosowa
  • Surat Edaran BAN-PT Terkait implementasi Permen 53
Universitas Gadjah Mada

Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas
Universitas Gadjah Mada
Kantor Pusat UGM lantai 2 sayap selatan, pintu S2-10, Bulaksumur,Yogyakarta 55281 Indonesia
e-mail         : kjm@ugm.ac.id
Phone         : 0274563025
Whatsapp  : 0877-4800-1979

© 2023 SATUAN PENJAMINAN MUTU DAN REPUTASI UNIVERSITAS UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju