Dalam Rangka Mendukung Tujuan Peningkatan Quality Education (SDGs 4), SPMRU kembali menjadwalkan Sharing Best Practice SPMI (benchmarking) pada Jumat, 24 November 2023 pukul 09.00-11.00.
Bagi institusi yang akan mengikuti harus mengajukan permohonan dengan mengirimkan surat yang ditujukan kepada Kepala SPMRU paling lambat 15 November 2023, melalui email: kjm@ugm.ac.id. Jumlah peserta kunjungan maksimal 10 orang/institusi.
Delegasi Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis Jawa Barat melakukan kunjungan ke UGM pada tanggal 29 September 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Ruang Sidang 3, Lantai 2 Sayap Timur, Gedung Pusat UGM. Penerimaan kunjungan studi banding ini dilaksanakan untuk mendukung kontribusi UGM dalam peningkatan Quality Education sesuai tujuan SDGs nomor empat.
Kunjungan IAID Ciamis ke UGM ini dipimpin oleh Dr. Hj. N. Hani Herlina, S.Ag., M.Pd.I. selaku Rektor IAID dengan anggota rombongan Dr. H. Husni Thoyyar, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat, Sistem Informasi, dan Kerjasama), Dr. Hj. Iis Rodiah M.M.Pd. (Ketua Lembaga Jaminan Mutu), Dr. Sumadi, M.Ag. (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum), serta Ahmad Agung, M.Pd.I (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Aswarek Bidang Pengembangan Usaha).
Kunjungan IAID ke UGM ini untuk mendapatkan best practice pengelolaan Akreditasi Program Studi di UGM sekaligus untuk mendiskusikan terkait perpanjangan kerjasama. Acara studi banding diterima oleh Prof. Dr. Indra Wijaya Kusma, MBA selaku Kepala SPMRU dan Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional. Penyampaian materi dan diskusi berlangsung lancar dan kondusif. Di akhir acara, delegasi dari IAID Ciamis berterima kasih dan berharap bahwa studi banding seperti ini dapat terus dilakukan sehingga kerja penjaminan mutu yang dilakukan dapat semakin baik. SPMRU UGM berharap kerja sama dengan IAID Ciamis bisa semakin memperkokoh kedua belah pihak dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tingi.
Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi, Universitas Sam Ratulangi (Unstrat), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melakukan kunjungan ke UGM pada tanggal 25 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Ruang Sidang 1, Lantai 2 Sayap Selatan, Gedung Pusat UGM. Agenda studi banding ini dihadiri oleh 6 orang dari UNJANI, 10 orang dari Unstrat, dan 9 orang dari IPDN. Penerimaan kunjungan studi banding ini dilaksanakan untuk mendukung kontribusi UGM dalam menyukseskan SDGs nomor empat, yaitu Quality Education. Delegasi dari UNJANI dipimpin oleh Usman Sastradipraja, S.E., M.M., Ak., C.A., C.P.T.T., C.T.A. dengan lima anggota rombongan. Delagasi Unstrat dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Femi Hadidjah Elly, M.P., IPU dengan 9 anggota rombongan. Delegasi dari IPDN dipimpin oleh Dr. Noudy Reinold Pierre Tendean,S.IP., M.Si. dengan anggota rombongan Tim SPMI dan Tim LP3MI IPDN.
Kunjungan UNJANI, Unstrat, dan IPDN ke SPMRU UGM ini adalah untuk berdiskusi terkait implementasi Penjaminan Mutu di UGM. Melalui kegiatan studi banding ini, SPMRU UGM berbagi best practice pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) nasional dan internasional yang dikelola selama ini. Harapannya dari kegiatan menerima kunjungan studi banding ini selain dapat menambah kerjasama dengan para penggiat mutu dari Perguruan Tinggi lain UGM juga dapat mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama untuk tujuan keempat yaitu pendidikan berkualitas atau quality education.
Acara studi banding diterima oleh Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr (selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional) dan Ibu Rosi Setyorini, S.H., M.Sc (selaku Koordinator Bidang Data dan Administrasi Penjaminan Mutu). Di akhir acara, delegasi dari UNJANI, Unstrat, dan IPDN berterima kasih dan berharap bahwa studi banding seperti ini dapat terus dilakukan sehingga kerja penjaminan mutu yang dilakukan dapat semakin baik. SPMRU UGM berharap kerja sama bisa semakin memperkokoh kedua belah pihak dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tingi.
Universitas Bosowa melakukan kunjungan ke UGM pada tanggal 28 Juli 2023. Agenda studi banding ini dihadiri oleh 10 orang dari UM, 14 orang dari IAIN Ponorogo, dan 5 orang dari Universitas Bosowa. Delegasi dari UM dipimpin oleh Dr. R. Machmud Sugandi, M.T (selaku Wakil Dekan I) dengan anggota rombongan Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Teknik (FT), Sekretaris UPM FT, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan, Ketua GPM Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Ketua GPM Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana, Koordinator TU, Subkoor AKAMAWA, BPP, dan Operator Akademik. Delegasi IAIN Ponorogo dipimpin oleh Unun Roudlotul Janah, M.Ag. (selaku Ketua Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf FEBI IAIN Ponorogo) dengan anggota Ketua GKM FEBI, Staf Jurusan, Staf GKM FEBI, Pengelola Data Akademik, Pengelola Ujian Fakultas, Pengadministrasi Kemahasiswaan, Pengelola Keuangan, dan Pengadministrasi Keuangan. Delegasi Universitas Bosowa adalah Dr. Hamsina, M.Si. dan Tismi Dipalaya, S.Pd., M.Pd. selaku staf Directorate of Quality Assurance.
Kunjungan UM, IAIN Ponorogo, dan Universitas Bosowa ke SPMRU UGM ini merupakan kunjungan studi banding perihal implementasi Penjaminan Mutu di UGM. Melalui kegiatan studi banding ini, SPMRU UGM berbagi pengalaman tentang pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dikelola dan telah diimplementasikan selama ini. Implementasi SPMI di UGM disampaikan dengan detail mulai dari dasar acuan, peraturan, implementasi/ siklus SPMI, kerangka organisasi, struktur organisasi UGM dan SPMRU, dokumen SPMI, sistem evaluasi pelaksanaan standar yaitu Sistem Informasi Evaluasi Diri Program Studi (EDPS), tahap membangun budaya mutu di UGM, serta kegiatan SPMI di UGM dan juga capaian implementasi SPME di UGM. Acara dibuka oleh Ibu Rosi Setyorini, S.H., M.Sc selaku Koordinator Bidang Data dan Administrasi Penjaminan Mutu. Materi disampaikan oleh Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr (selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Nasional) dan dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D. (selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internasional).
Di akhir acara, delegasi dari UM, IAIN Ponorogo, dan Universitas Bosowa berterima kasih dan berharap bahwa studi banding seperti ini dapat terus dilakukan sehingga kerja penjaminan mutu yang dilakukan dapat semakin baik. Kegiatan penerimaan kunjungan studi banding ini adalah juga untuk mendukung komitmen UGM dalam mewujudkan tujuan ikut berperan dalam memberikan sarana kepada para penggiat mutu untuk dapat terus belajar meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata yang harapannya dengan meningkatnya kesadaran akan Quality Education dapat meningkatkan juga pendidikan yang akan memacu pencapaian terhadap tujuan dan sasaran semua tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Dewan Eksekutif BAN-PT dengan Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek pada tanggal 5 September 2023 perihal tindak lanjut terbitnya Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, disampaikan beberapa hal penting sebagai berikut:
Unduh Surat Edaran -> 1274.BAN-PT.LL_.2023-Surat-Edaran-terkait-Permendikbudristek-No-53-Thn-2023
Dalam rangka memenuhi permohonan dari para penggiat mutu yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia dan untuk mewujudkan komitmen UGM dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan membudayakan berbagi ilmu best practice implementasi SPMI, SPMRU UGM telah menyelenggarakan pelatihan AMI periode Semester I Tahun 2023. Pelatihan disajikan secara klasikal dalam bentuk ceramah, diskusi, kerja kelompok dan juga praktik audit pada tanggal 23 – 24 Februari 2023 dan tanggal 10 – 11 Maret 2023. Pelatihan AMI diikuti oleh 96 peserta dari 31 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Sebagai narasumber pelatihan adalah para Auditor UGM yang mempunyai kompetensi ahli di bidang implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi baik di UGM maupun di tingkat nasional.
Luaran utama dari kegiatan Pelatihan AMI adalah untuk menghasilkan Auditor Internal Penjaminan Mutu yang kompeten yang dapat ditugaskan oleh institusinya masing-masing dalam pelaksanaan AMI. Salah satu ukuran untuk dapat dinyatakan lulus sebagai Auditor yang kompeten adalah peserta harus mengikuti ujian dengan mencapai nilai minimum yang telah ditetapkan. Selain itu juga harus mengikuti semua sesi diskusi, kerja kelompok, praktek audit, dan mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh narasumber. Penambahan jumlah Auditor AMI diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang wajib dilaksanakan untuk memenuhi syarat Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Praktek audit pada pelatihan AMI
Salah satu agenda rutin Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada (KJM UGM) adalah menerima kunjungan studi banding (benchmarking) setiap bulan di hari Jumat minggu terakhir. Studi banding bulan Agustus 2022 diadakan pada Jumat (26/8) secara daring melalui media Zoom diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang merupakan para penggiat mutu dari tiga Institusi, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Melalui kegiatan studi banding KJM UGM berusaha berbagi pengalaman dan best practice terkait pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dikelola dan sudah diimplementasikan selama ini.
Acara studi banding diawali dengan pembukaan dan penyampaian struktur organisasi KJM oleh Rosi Setyorini, S.H., M.Sc selaku Kepala Sub Bagian Administrasi penjaminan Mutu, dilanjutkan sambutan oleh Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., selaku Kepala Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan. Dengan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UGM dan berharap kegiatan sharing session dalam studi banding ini dapat memberikan dampak positif.
“Forum seperti ini baik sebagai sarana saling tukar informasi dan pengalaman sehingga akan terwujud sistem atau model penjaminan mutu yang paling ideal” kata Prof. Hartanto.
Implementasi SPMI UGM didiskusikan dengan detail mulai dari dasar acuan, siklus, penetapan standar, pelaksanaan standar, pengendalian pelaksanaan standar, hingga peningkatan standar.
Meskipun sudah dilaksanakan sejak tahun 2004 masih banyak hal yang kurang dan belum sempurna dalam SPMI UGM, oleh karena itu kegiatan studi banding dapat menjadi forum untuk terus mencari peluang peningkatan yang dirancang oleh perguruan tinggi masing-dengan menyesuaikan budaya, kondisi, kemampuan, serta visi-misi masing-masing.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Salah satu peserta dari USU, Jonner Hasugian mengapresiasi dan menanyakan bagaimana cara UGM mendapatkan tingkat akreditasi yang begitu memuaskan baik di tingkat nasional maupun internasional. Kepala Bagian Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang juga merupakan PIC dalam kegiatan fasilitasi akreditasi internasional di UGM, dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D., menjawab bahwa tentang akreditasi internasional, UGM sudah mengusahakan sejak bertahun-tahun lamanya dengan menjadikannya sebagai salah satu quick-win untuk dapat menembus World University Ranking.
Sejalan dengan itu, UGM terus menjalankan komitmennya memberikan dukungan pencapaian akreditasi internasional kepada program studi secara sistemik. Realisasi dukungan ini antara lain melalui kegiatan yang dikelola oleh KJM UGM dengan program kegiatan bantuan persiapan akreditasi internasional untuk Program Studi.
Di akhir acara, para peserta berterima kasih dan berharap bahwa studi banding seperti ini dapat terus dilakukan sehingga kerja-kerja penjaminan mutu yang dilakukan dapat semakin baik.
“Benchmarking ini menjadi modal utama bagi kami untuk melakukan perbaikan ke depan. Kami berharap benchmark ini dapat terus berlanjut karena masih banyak hal yang ingin kami dalami dari UGM,” kata Kepala Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) UNP, Dr. Kasmita, S.Pd, M.Si.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 259/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/VI/2022 Tanggal 14 Juni 2022, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan mengkonversi peringkat akreditasi perguruan tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi UNGGUL. Predikat ini diperoleh UGM melalui proses Instrumen Suplemen Konversi (ISK) yang disusun dan disiapkan oleh Tim Taskforce ISK UGM mulai akhir tahun 2021.
Selamat untuk UGM, semoga dengan predikat Akreditasi Unggul ini dapat senantiasa terus menjalankan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi sebaik-baiknya dengan menjunjung Tinggi semboyan Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi serta Ginong Pratidina. (RW)
Sehubungan dengan kebutuhan legalisir Keputusan dan Sertifikat Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terutama untuk proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik pada tautan terlampir.
1660.BAN-PT.LL_.2021-Verifikasi-Dokumen-Akreditasi-BAN-PT
