YOGYAKARTA – Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Manajemen dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, mendapat giliran penilaian akreditasi dari ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-DIES)
Proses visitasi akreditasi dari lembaga akreditasi regional ASEAN dilaksanakan dalam rangka untuk mendapatkan pengakuan akreditasi AUN-QA di mana UGM tergabung bersama 26 universitas dari 10 negara Asia Tenggara.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.,Sc., mengatakan proses penilaian akreditasi dari AUN-QA pada dua prodi di Isipol ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UGM yang tidak hanya diakui secara nasional namun juga di tingkat regional dan internasional. “Kami mendukung AUN-QA sebagai salah sata lembaga akreditasi regional,” kata Pratikno saat menerima kunjungan tim penilai akreditasi AUN-QA di ruang multimedia, Rabu (18/9).
Dalam kesempatan ini asesor yang bertugas adalah: Dr. Oliver Vettori dari Vienna University of Austria, Mr. Frank Niedermeier dari Postdam University Jerman, Dr. Wyona Patalinghug dari De la Salle University Filipina, Mr. Montaya San dari Accreditation Committee of Cambodia (ACC) Kamboja, dan Ms. Danisa Rufiana dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Indonesia.
Lead Assesor of AUN, Dr. Wyona Patalighug, mengatakan UGM merupakan salah satu dari 26 Universitas yang tergabung dalam AUN-QA. Sejak 2007 hingga sampai saat ini, sudah ada 40 prodi yang mendapat penilaian dari tim akreditasi AUN, termasuk 6 prodi UGM yang telah diakreditasi sebelumnya.
Dia menambahkan, semua prodi yang mengajukan akreditasi AUN-QA diwajibkan mengirimkan dokumen self-assessment report. Dari dokumen tersebut akan dinilai oleh tim penilai lewat visitasi akreditasi ke prodi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar yang ditetapkan AUN-QA.